Ilmu
Budaya Dasar (Softskil)
”Ilmu
Budaya Dasar Sebagai Salah Satu MKDU (Mata Kuliah Dasar Umum)”
Nama : Syifa
Rofiana Kuswandi
NPM : 1A114629
Kelas : 1KA38
Dosen : Bapak
Sendy Eka Nanda
SISTEM
INFORMASI
UNIVERSITAS
GUNADARMA
ATA
2014 / 2015
KATA
PENGANTAR
Bismillahirahmanirahim
Alhamdulillah,
penulis panjatkan puji dan syukur kehadirat Allah SWT atas berkah dan rahmatnya
sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas individu mata kuliah Ilmu Budaya
Dasar (Softskill).
Dalam
penyelesaian tugas individu ini tidak terlepas dari bantuan berbagai pihak. terutama
dosen mata kuliah Ilmu Budaya Dasar (Softskill) Bapak Sendy Eka Nanda yang
telah membina penulis.
Penulis
sadar masih banyak kekurangan didalam tugas individu ini. Untuk itu saran dan
kritik yang membangun dari pembaca sangat diharapkan.
Semoga
tugas kelompok ini bermanfaat. Amien
Bekasi,
05 Maret 2015
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
Budaya
adalah suatu cara hidup yang berkembang dan dimiliki bersama oleh sebuah
kelompok orang yang diwariskan dari generasi ke generasi. Budaya terbentuk dari
berbagai unsur yang rumit, termasuk sistem agama
dan politik,
adat istiadat, bahasa,
perkakas, pakaian,
bangunan,
dan karya seni.
Bahasa
merupakan bagian yang tak dapat dipisahkan dari diri manusia sehingga banyak
orang cenderung menganggap bahwa bahasa diwariskan secara genetis. Ketika
seseorang berusaha berkomunikasi dengan orang-orang yang berbeda budaya,
mereka akan menyesuaikan perbedaan-perbedaannya dan membuktikan bahwa budaya
itu dipelajari.
Seiring perkembangan zaman dan
teknologi yang makin pesat membuat masyarakat makin mudah berkomunikasi,
informasipun dapat didapatkan dengan sangat mudah. Melalui media-media tersebut
kita dapat melestarikan budaya-budaya, dimana negara kita yang memiliki
berbagai macam suku dan budaya-budaya yang kini hampir hilang ditelan zaman.
Belum lagi ketika beberapa budaya kita ‘dijiplak’ oleh beberapa negara secara
tidak bertanggung jawab. Ini dikarenakan bangsa kita kurang melestarikannya.
Dengan mempelajari Ilmu Budaya Dasar (IBD), mudah-mudahan kita dapat
mempelajari dan memahami tentang ilmu-ilmu budaya kita dan melestarikannya agar
budaya kita tidak ‘dijiplak’ oleh beberapa Negara yang tidak bertanggung jawab.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1
Pengertian Ilmu Budaya Dasar
Secara umum Ilmu Budaya Dasar (IBD) adalah
pengetahuan yang diharapkan dapat memberikan pengetahuan dasar dan pengertian
umum tentang konsep-konsep yang dikembangkan untuk mengkaji masalah-masalah dan
kebudayaan.
Istilah
IBD dikembangkan di Indonesia sebagai pengganti istilah Basic Humanities yang berasal
dari istilah bahasa Inggris “The Humanities”.
Istilah Humanities berasal dari bahasa Latin Humanus yang bisa diartikan
manusiawi, berbudaya dan halus (fefined). Dengan mempelajari The Humanities
diharapkan seseorang bisa menjadi manusia yang lebih manusiawi, lebih berbudaya
dan lebih halus.
Secara demikian bisa dikatakan bahwa The Humanities berkaitan dengan masalah nilai-nilai, yaitu nilai-nilai manusia sebagai homo humanus atau manusia berbudaya. Agar manusia bisa menjadi humanus, mereka harus mempelajari ilmu yaitu The Humanities di samping itu tidak meninggalkan tanggung jawabnya yaitu sebagai manusia itu sendiri. Walaupun demikian, Ilmu Budaya Dasar Basic Humanities) sebagai salah satu mata kuliah tidaklah identik dengan The Humanities (yang disalin ke dalam bahasa Indonesia menjadi: Pengetahuan Budaya).
Secara demikian bisa dikatakan bahwa The Humanities berkaitan dengan masalah nilai-nilai, yaitu nilai-nilai manusia sebagai homo humanus atau manusia berbudaya. Agar manusia bisa menjadi humanus, mereka harus mempelajari ilmu yaitu The Humanities di samping itu tidak meninggalkan tanggung jawabnya yaitu sebagai manusia itu sendiri. Walaupun demikian, Ilmu Budaya Dasar Basic Humanities) sebagai salah satu mata kuliah tidaklah identik dengan The Humanities (yang disalin ke dalam bahasa Indonesia menjadi: Pengetahuan Budaya).
Pengetahuan Budaya (The Humanities) diartikan sebagai pengetahuan yang mencakup keahlian cabang ilmu (disiplin) seni dan filsafat. Keahlian ini dapat dibagi-bagi lagi ke dalam berbagai bidang kahlian lain, seperti seni sastra, seni tari, seni musik, seni rupa dan lain-lain. Sedangkan Ilmu Budaya Dasar (Basic Humanities) sebagaimana dikemukakan di atas, adalah usaha yang diharapkan dapat memberikan pengetahuan dasar dan pengertian umum tentang konsep-konsep yang akan dikembangkan untuk mengkaji masalah-masalah manusia dan kebudayaan.
Masalah-masalah ini dapat dihubungkan dengan menggunakan pengetahuan budaya (The Humanities), baik secara gabungan berbagai disiplin dalam pengetahuan budaya ataupun dengan menggunakan masing-masing keahlian di dalam pengetahuan budaya (The Humanities). Dengan perkataan lain, Ilmu Budaya Dasar menggunakan pengertian-pengertian yang berasal dari berbagai bidang pengetahuan budaya untuk mengembangkan wawasan pemikiran dan kepekaan dalam mengkaji masalah-masalah manusia dan kebudayaan.
Berikut
ini merupakan berbagai definisi pengertian ilmu budaya dasar :
- Ilmu Budaya Dasar, adalah pengetahuan yang dapat memberikan pengetahuan dasar serta pengertian umum tentang konsep yang dapat dikembangkan untuk mengkaji masalah manusia dan kebudayaan.
- Ilmu Budaya Dasar, adalah pengetahuan tentang perilaku dasar - dasar manusia.
- Ilmu Budaya Dasar, adalah ilmu gabungan yang secara bersama atau sendiri dapat dipakai sebagai alat untuk memecahkan masalah manusia sebagai makhluk yang berbudaya, baik kedudukannya sebagai makhluk individu, sosial, maupun ciptaan Tuhan.
- Ilmu budaya dasar adalah ilmu yang mempelajari dasar dasar kebudayaan.
- Secara umum pengertian kebudayaan adalah merupakan jalan atau arah didalam bertindak dan berfikir untuk memenuhi kebutuhan hidup baik jasmani maupun dalam rohani.
1. Prof
Dr.Harsya Bactiar
Prof Dr.Harsya Bactiar mengungkapkan
bahwa ilmu dan pengetahuan dikelompokkan dalam tiga kelompok besar yaitu :
1) Ilmu-ilmu Alamiah (natural scince)
Ilmu-ilmu alamiah bertujuan mengetahui
keteraturan-keteraturan yang terdapat dalam alam semesta. Untuk mengkaji hal
ini digunakan metode ilmiah. Caranya ialah dengan menentukan hukum yang berlaku
mengenai keteraturan-keteraturan itu, lalu dibuat analisis untuk menentukan
suatu kualitas. Hasil analisis ini kemudian digeneralisasikan. Atas dasar ini
lalu dibuat prediksi. Hasil penelitian 100:5 benar dan 100:5 salah
2) Ilmu-ilmu sosial (social scince)
Ilmu-ilmu sosial bertujuan untuk mengkaji
keteraturan-keteraturan yang terdapat dalam hubungan antara manusia. Untuk
mengkaji hal ini digunakan metode ilmiah sebagai pinjaman dari ilmu-ilmu
alamiah. Tapi hasil penelitiannya tidak 100:5 benar, hanya mendekati kebenaran.
Sebabnya ialah keteraturan dalam hubungan antara manusia ini tidak dapat
berubah dari saat ke saat.
3) Pengetahuan budaya (the humanities)
bertujuan untuk memahami dan mencari arti
kenyataan-kenyataan yang bersifat manusiawi. Untuk mengkaji hal ini digunakan
metode pengungkapan peristiwa-peristiwa dan kenyataan-kenyataan yang bersifat
unik, kemudian diberi arti. Pengetahuan budaya (the humanities) dibatasi
sebagai pengetahuan yang mencakup keahlian (disilpin) seni dan filsafat.
Keahlian inipun dapat dibagi-bagi lagi ke dalam berbagai keahlian lain, seperti
seni tari, seni rupa, seni musik,dll. Sedangkan ilmu budaya dasar (Basic
Humanities) adalah usaha yang diharapkan dapat memberikan pengetahuan dasar dan
pengertian umum tentang konsep-konsep yang dikembangkan untuk mengkaji
masalah-masalah manusia dan kebudayaan. Dengan perkataan lain IBD menggunakan
pengertian-pengertian yang berasal dari berbagai bidang pengetahuan budaya
untuk mengembangkan wawasan pemikiran serta kepekaan mahasiswa dalam mengkaji
masalah masalah manusia dan kebudayaan.
2. Edward Burnett Tylor
Menurut Edward
Burnett Tylor ilmu budaya dasar merupakan keseluruhan
yang kompleks, yang di dalamnya terkandung pengetahuan, kepercayaan, kesenian,
moral, hukum, adat istiadat, dan kemampuan-kemampuan lain yang didapat seseorang
sebagai anggota masyarakat.
3. Selo Soemardjan dan Soelaiman Soemardi
Menurut Selo
Soemardjan dan Soelaiman Soemardi ilmu budaya dasar adalah kebudayaan
adalah sarana hasil karya, rasa, dan cipta masyarakat.
4. C.Kluckhonhn
C.Kluckhonhn mengungkapkan bahwa ada tujuh
unsur kebudayaan universal, yaitu:
1. Sistem
religi (sistem kepercayaan)
2. Sistem
organisasi kemasyarakatan
3. Sistem
pengetahuan
4. Sistem
mata pencaharian hidup dan sistem-sistem ekonomi
5. Sistem
Teknologi dan Peralatan
6. Bahasa
dan
7. Kesenian
Dari
berbagai definisi tersebut, maka diperoleh pengertian mengenai kebudayaan
adalah sesuatu atau keadaan yang akan mempengaruhi tingkat pengetahuan dan
meliputi sistem ide atau gagasan yang terdapat dalam pikiran manusia, sehingga
dalam kehidupan sehari-hari, kebudayaan itu bersifat abstrak. Sedangkan
perwujudan kebudayaan adalah benda-benda yang diciptakan oleh manusia sebagai
makhluk yang berbudaya, berupa perilaku dan benda-benda yang bersifat nyata,
misalnya pola-pola perilaku, bahasa, peralatan hidup, organisasi sosial,
religi, seni, dan lain-lain, yang semuanya akan ditujukan untuk membantu
manusia dalam melangsungkan kehidupannya sebagai manusia yang berperilaku baik
yang lebih manusiawi, lebih berbudaya dan lebih halus
2.2
Tujuan Ilmu Budaya Dasar
Berikut ini ada beberapa tujuan ilmu budaya dasar secara umum
dijadikan mata kuliah dasar umum :
- Di masa yang akan datang, lulusan perguruan tinggi mempunyai pengetahuan yang cukup luas tetang budaya Indonesia, dan memiliki minat untuk mempelajari dan melestarikan budaya-budaya Indonesia lebih dalam lagi.
- Menjadikan bangsa kita memiliki jiwa pancasila, sehingga semua keputusan mencerminkan pengamalan nilai pancasila
- Memiliki wawasan budaya yang luas.
Tujuan di adakannya mata kuliah Ilmu Budaya Dasar yang lebih
dalam adalah tidak lain merupakan usaha yang diharapkan dapat memberikan
pengetahuan dasar dan pengertian umum tentang konsep-konsep yang dikembangkan
untuk mengkaji masalah-masalah manusia dan kebudayaan yang ada dalam kehidupan
sehari-hari. Dengan demikian bahwa mata kuliah Ilmu Budaya Dasar tidak hanya
untuk mendidik ahli-ahli dalam salah satu bidang keahlian yang termasuk didalam
pengetahuan budaya (the humanities), akan tetapi ilmu budaya dasar semata-mata
sebagai salah satu usaha mengembangkan kepribadian mahasiswa dengan cara
memperluas wawasan pemikiran serta kemampuan kritikalnya terhadap nilai-nilai
budaya, baik yang menyangkut orang lain dan alam sekitarnya, maupun yang
menyangkut dirinya sendiri.
Agar
tujuan tersebut tercapai, diharapkan mahasiswa dapat melakukan tindakan sebagai
berikut :
- Mahasiswa diusahakan untu lebih pekaterhadap lingkungan budaya, sehingga mereka lebih mudah menyesuaikan diri dengan lingkungan yang benar, terutama untuk kepentingan profesi mereka di masa yang akan dating
- Memberi kesempatan kepada mahasiswa untuk memperluas pandangan mereka terhadap masalah kemanusiaan dan budaya serta mengembangkan daya kritis mereka terhadap persoalan-persoalan yang menyangkut kedua hal tersebut.
2.3 Ruang Lingkup Ilmu Budaya Dasar
Berdasarkan definisi mengenai ilmu
budaya dasar yang telah dijalaskan diatas, terdapat beberapa aspek yang
terkandung di dalamnya. Aspek-aspek tersebut adalah sebagai berikut:
1. Aspek
kehidupan yang intinya menangani dan mengungkapkan masalah kemanusiaan dan
kebudayan dengan cara pendekatan pengetahuan budaya (The Humanities), dari
berbagai macam segi disiplin ilmu kebudayaan atau keahlian maupun ilmu-ilmu
gabungan yang ada.
2. Hakekat
manusia yang satu (universal), namun banyak perbedaan antara manusia yang satu
dengan yang lainnya. Keanekaragaman tersebut terbentuk akibat adanya perbedaan
ruang, tempat, waktu, proses adaptasi, keadaan sosial budaya, lingkungan alam,
dimana terwujud didalam berbagai bentuk ekspresi seperti: ungkapan, pikiran,
dan perasaan, tingkah laku, dan hasil kelakuan mereka.
Berdasarkan kedua masalah
diatas, keduanya merupakan inti masalah pokok yang dibahas dalam mata kuliah
ilmu budaya dasar. Pengkajian manusia menjadi objek utama dalam mata kuliah
ini. Bagaimana hubungan manusia dengan alam, dengan sesama manusia,
dirinya sendiri, nilai-nilai moral dan bagaimana pula hubungan manusia dengan
Tuhan menjadi tema sentral dalam Ilmu Budaya Dasar.
Pokok bahasan yang akan
dikembangkan adalah :
- Manusia dan cinta kasih
- Manusia dan keindahan
- Manusia dan penderitaan
- Manusia dan keadilan
- Manusia dan pandangan hidup
- Manusia dan tanggung jawab serta pengabdian
- Manusia dan kegelisahan
- Manusia dan harapan
Kedelapan
pokok bahasan tersebut termasuk kedalam karya-karya yang tercakup dalam
pengetahuan budaya. Perwujudan mengenai cinta, misalnya, terdapat dalam karya
sastra, tarian, musik, filsafat, lukisan, patung dan sebagainya. Masing-masing
pokok bahasan dapat didekati dengan baik menggunakan cabang-cabang pengetahuan
budaya secara sendiri maupun secara gabungan cabang-cabang tersebut. Pokok
bahasan manusia dan cinta kasih misalnya, dapat didekati dengan menggunakan
karya seni sastra, filsafat atau seni tari dan sebagainya. Disamping itu pokok
bahasan manusia dan cinta kasih juga dapat didekati dengan menggunakan gabungan
karya seni sastra, karya seni tari, atau filsafat dan sebagainya.
BAB III
PENUTUP
PENUTUP
Pertanyaan
1.
Istilah Humanities berasal dari Bahasa?
a. Inggris
b. Arab
c.
Latin*
d. Rusia
2. Menurut Edward Burnett Tylor,
ilmu budaya dasar adalah?
a. merupakan keseluruhan yang
kompleks, yang di dalamnya terkandung pengetahuan, kepercayaan, kesenian,
moral, hukum, adat istiadat, dan kemampuan-kemampuan lain yang didapat seseorang
sebagai anggota masyarakat*
b. ilmu budaya dasar adalah kebudayaan adalah sarana hasil karya, rasa, dan cipta
masyarakat
c. sebagai
pengetahuan yang mencakup keahlian cabang ilmu (disiplin) seni dan filsafat.
d. ilmu
yang mempelajari dasar dasar kebudayaan
3. The Humanities merupakan arti dari?
a.
Pengetahuan sosial
b.
Pengetahuan budaya*
c.
Pengetahuan politik
d. Pengetahuan Matematika
4. apa pengertian dari kebudayaan?
a. pengetahuan
tentang perilaku dasar - dasar manusia
b. pengetauan
tentang alam
c. pengetahuan
politik
d.
sesuatu atau keadaan yang akan
mempengaruhi tingkat pengetahuan dan meliputi sistem ide atau gagasan yang
terdapat dalam pikiran manusia, sehingga dalam kehidupan sehari-hari,
kebudayaan itu bersifat abstrak*
5. Berikut
ini merupakan pokok pembahasan dikembangkan di dalam ruang lingkup ilmu budaya
dasar, kecuali
a. Manusia
dan cinta kasih
b. Manusia
dan keindahan
c. Manusia
dan harapan
d.
Manusia dan kejahatan*
Daftar Pustaka :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar