Selasa, 17 Maret 2015

Ilmu Budaya Dasar Sebagai Salah Satu MKDU (Mata Kuliah Dasar Umum)



Ilmu Budaya Dasar (Softskil)
”Ilmu Budaya Dasar Sebagai Salah Satu MKDU (Mata Kuliah Dasar Umum)”


Nama              :     Syifa Rofiana Kuswandi
NPM               :     1A114629
Kelas              :      1KA38

Dosen              :     Bapak Sendy Eka Nanda



SISTEM INFORMASI
UNIVERSITAS GUNADARMA
ATA 2014 / 2015



KATA PENGANTAR


Bismillahirahmanirahim
      Alhamdulillah, penulis panjatkan puji dan syukur kehadirat Allah SWT atas berkah dan rahmatnya sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas individu mata kuliah Ilmu Budaya Dasar (Softskill).
        Dalam penyelesaian tugas individu ini tidak terlepas dari bantuan berbagai pihak. terutama dosen mata kuliah Ilmu Budaya Dasar (Softskill) Bapak Sendy Eka Nanda yang telah membina penulis.
           Penulis sadar masih banyak kekurangan didalam tugas individu ini. Untuk itu saran dan kritik yang membangun dari pembaca sangat diharapkan.
Semoga tugas kelompok ini bermanfaat. Amien


Bekasi, 05 Maret 2015
                                                                                                                    Penulis







BAB I
PENDAHULUAN


Budaya adalah suatu cara hidup yang berkembang dan dimiliki bersama oleh sebuah kelompok orang yang diwariskan dari generasi ke generasi. Budaya terbentuk dari berbagai unsur yang rumit, termasuk sistem agama dan politik, adat istiadat, bahasa, perkakas, pakaian, bangunan, dan karya seni. Bahasa merupakan bagian yang tak dapat dipisahkan dari diri manusia sehingga banyak orang cenderung menganggap bahwa bahasa diwariskan secara genetis. Ketika seseorang berusaha berkomunikasi dengan orang-orang yang berbeda budaya, mereka akan menyesuaikan perbedaan-perbedaannya dan membuktikan bahwa budaya itu dipelajari.

Seiring perkembangan zaman dan teknologi yang makin pesat membuat masyarakat makin mudah berkomunikasi, informasipun dapat didapatkan dengan sangat mudah. Melalui media-media tersebut kita dapat melestarikan budaya-budaya, dimana negara kita yang memiliki berbagai macam suku dan budaya-budaya yang kini hampir hilang ditelan zaman. Belum lagi ketika beberapa budaya kita ‘dijiplak’ oleh beberapa negara secara tidak bertanggung jawab. Ini dikarenakan bangsa kita kurang melestarikannya. Dengan mempelajari Ilmu Budaya Dasar (IBD), mudah-mudahan kita dapat mempelajari dan memahami tentang ilmu-ilmu budaya kita dan melestarikannya agar budaya kita tidak ‘dijiplak’ oleh beberapa Negara yang tidak bertanggung jawab.






BAB II
PEMBAHASAN


2.1  Pengertian Ilmu Budaya Dasar
Secara umum Ilmu Budaya Dasar (IBD) adalah pengetahuan yang diharapkan dapat memberikan pengetahuan dasar dan pengertian umum tentang konsep-konsep yang dikembangkan untuk mengkaji masalah-masalah dan kebudayaan.

Istilah IBD dikembangkan di Indonesia sebagai pengganti istilah Basic Humanities yang berasal dari istilah bahasa Inggris “The Humanities”.  Istilah Humanities berasal dari bahasa Latin Humanus yang bisa diartikan manusiawi, berbudaya dan halus (fefined). Dengan mempelajari The Humanities diharapkan seseorang bisa menjadi manusia yang lebih manusiawi, lebih berbudaya dan lebih halus. 

Secara demikian bisa dikatakan bahwa The Humanities berkaitan dengan masalah nilai-nilai, yaitu nilai-nilai manusia sebagai homo humanus atau manusia berbudaya. Agar manusia bisa menjadi humanus, mereka harus mempelajari ilmu yaitu The Humanities di samping itu tidak meninggalkan tanggung jawabnya yaitu sebagai manusia itu sendiri. Walaupun  demikian, Ilmu Budaya Dasar Basic Humanities) sebagai salah satu mata kuliah tidaklah identik dengan The Humanities (yang disalin ke dalam bahasa Indonesia menjadi: Pengetahuan Budaya).

Pengetahuan Budaya (The Humanities) diartikan sebagai pe­ngetahuan yang mencakup keahlian cabang ilmu (disiplin) seni dan filsafat. Keahlian ini  dapat dibagi-bagi lagi ke dalam berbagai bidang kahlian lain, seperti seni sastra, seni tari, seni musik, seni rupa dan lain-lain. Sedangkan Ilmu Budaya Dasar (Basic Humanities) sebagaimana dikemukakan di atas, adalah usaha yang diharapkan dapat memberikan pengetahuan dasar dan pengertian umum tentang konsep-konsep yang akan dikembangkan untuk mengkaji masalah-masalah manusia dan kebudayaan. 

Masalah-masalah ini dapat dihubungkan dengan menggunakan pengetahuan budaya (The Humanities), baik secara gabungan berbagai disiplin dalam pengetahuan budaya ataupun dengan menggunakan masing-masing keahlian di dalam pengetahuan budaya (The Humanities). Dengan perkataan lain, Ilmu Budaya Dasar menggunakan pengertian-pengertian yang berasal dari ber­bagai bidang pengetahuan budaya untuk mengembangkan wawasan pemikiran dan kepekaan dalam mengkaji masalah-masalah manusia dan kebudayaan. 


             Berikut ini merupakan berbagai definisi pengertian ilmu budaya dasar :

  • Ilmu Budaya Dasar, adalah pengetahuan yang dapat memberikan pengetahuan dasar serta pengertian umum tentang konsep yang dapat dikembangkan untuk mengkaji masalah manusia dan kebudayaan. 
  • Ilmu Budaya Dasar, adalah pengetahuan tentang perilaku dasar - dasar manusia. 
  • Ilmu Budaya Dasar, adalah ilmu gabungan yang secara bersama atau sendiri dapat dipakai sebagai alat untuk memecahkan masalah manusia sebagai makhluk yang berbudaya, baik kedudukannya sebagai makhluk individu, sosial, maupun ciptaan Tuhan.
  • Ilmu budaya dasar adalah ilmu yang mempelajari dasar dasar kebudayaan. 
  • Secara umum pengertian kebudayaan adalah merupakan jalan atau arah didalam bertindak dan berfikir untuk memenuhi kebutuhan hidup baik jasmani maupun dalam rohani.
            Berikut ini merupakan pengertian ilmu budaya dasar menurut para ahli terkemuka :
1.      Prof Dr.Harsya Bactiar
Prof Dr.Harsya Bactiar mengungkapkan bahwa ilmu dan pengetahuan dikelompokkan dalam tiga kelompok besar yaitu :


1)      Ilmu-ilmu Alamiah (natural scince)
Ilmu-ilmu alamiah bertujuan mengetahui keteraturan-keteraturan yang terdapat dalam alam semesta. Untuk mengkaji hal ini digunakan metode ilmiah. Caranya ialah dengan menentukan hukum yang berlaku mengenai keteraturan-keteraturan itu, lalu dibuat analisis untuk menentukan suatu kualitas. Hasil analisis ini kemudian digeneralisasikan. Atas dasar ini lalu dibuat prediksi. Hasil penelitian 100:5 benar dan 100:5 salah

2)      Ilmu-ilmu sosial (social scince)
Ilmu-ilmu sosial bertujuan untuk mengkaji keteraturan-keteraturan yang terdapat dalam hubungan antara manusia. Untuk mengkaji hal ini digunakan metode ilmiah sebagai pinjaman dari ilmu-ilmu alamiah. Tapi hasil penelitiannya tidak 100:5 benar, hanya mendekati kebenaran. Sebabnya ialah keteraturan dalam hubungan antara manusia ini tidak dapat berubah dari saat ke saat.

3)      Pengetahuan budaya (the humanities)
bertujuan untuk memahami dan mencari arti kenyataan-kenyataan yang bersifat manusiawi. Untuk mengkaji hal ini digunakan metode pengungkapan peristiwa-peristiwa dan kenyataan-kenyataan yang bersifat unik, kemudian diberi arti. Pengetahuan budaya (the humanities) dibatasi sebagai pengetahuan yang mencakup keahlian (disilpin) seni dan filsafat. Keahlian inipun dapat dibagi-bagi lagi ke dalam berbagai keahlian lain, seperti seni tari, seni rupa, seni musik,dll. Sedangkan ilmu budaya dasar (Basic Humanities) adalah usaha yang diharapkan dapat memberikan pengetahuan dasar dan pengertian umum tentang konsep-konsep yang dikembangkan untuk mengkaji masalah-masalah manusia dan kebudayaan. Dengan perkataan lain IBD menggunakan pengertian-pengertian yang berasal dari berbagai bidang pengetahuan budaya untuk mengembangkan wawasan pemikiran serta kepekaan mahasiswa dalam mengkaji masalah masalah manusia dan kebudayaan.


2.      Edward Burnett Tylor
Menurut Edward Burnett Tylor ilmu budaya dasar merupakan keseluruhan yang kompleks, yang di dalamnya terkandung pengetahuan, kepercayaan, kesenian, moral, hukum, adat istiadat, dan kemampuan-kemampuan lain yang didapat seseorang sebagai anggota masyarakat.
3.      Selo Soemardjan dan Soelaiman Soemardi
Menurut Selo Soemardjan dan Soelaiman Soemardi ilmu budaya dasar adalah kebudayaan adalah sarana hasil karya, rasa, dan cipta masyarakat.
4.      C.Kluckhonhn
C.Kluckhonhn mengungkapkan bahwa ada tujuh unsur kebudayaan universal, yaitu:
1.   Sistem religi (sistem kepercayaan)
2.   Sistem organisasi kemasyarakatan
3.   Sistem pengetahuan
4.   Sistem mata pencaharian hidup dan sistem-sistem ekonomi
5.   Sistem Teknologi dan Peralatan
6.   Bahasa dan
7.   Kesenian
Dari berbagai definisi tersebut, maka diperoleh pengertian mengenai kebudayaan adalah sesuatu atau keadaan yang akan mempengaruhi tingkat pengetahuan dan meliputi sistem ide atau gagasan yang terdapat dalam pikiran manusia, sehingga dalam kehidupan sehari-hari, kebudayaan itu bersifat abstrak. Sedangkan perwujudan kebudayaan adalah benda-benda yang diciptakan oleh manusia sebagai makhluk yang berbudaya, berupa perilaku dan benda-benda yang bersifat nyata, misalnya pola-pola perilaku, bahasa, peralatan hidup, organisasi sosial, religi, seni, dan lain-lain, yang semuanya akan ditujukan untuk membantu manusia dalam melangsungkan kehidupannya sebagai manusia yang berperilaku baik yang lebih manusiawi, lebih berbudaya dan lebih halus





2.2   Tujuan Ilmu Budaya Dasar
Berikut ini ada beberapa tujuan ilmu budaya dasar secara umum dijadikan mata kuliah dasar umum :


  • Di masa yang akan datang, lulusan perguruan tinggi mempunyai pengetahuan yang cukup luas tetang budaya Indonesia, dan memiliki minat untuk mempelajari dan melestarikan budaya-budaya Indonesia lebih dalam lagi.
  • Menjadikan bangsa kita memiliki jiwa pancasila, sehingga semua keputusan mencerminkan pengamalan nilai pancasila
  • Memiliki wawasan budaya yang luas.


Tujuan di adakannya mata kuliah Ilmu Budaya Dasar yang lebih dalam adalah tidak lain merupakan usaha yang diharapkan dapat memberikan pengetahuan dasar dan pengertian umum tentang konsep-konsep yang dikembangkan untuk mengkaji masalah-masalah manusia dan kebudayaan yang ada dalam kehidupan sehari-hari. Dengan demikian bahwa mata kuliah Ilmu Budaya Dasar tidak hanya untuk mendidik ahli-ahli dalam salah satu bidang keahlian yang termasuk didalam pengetahuan budaya (the humanities), akan tetapi ilmu budaya dasar semata-mata sebagai salah satu usaha mengembangkan kepribadian mahasiswa dengan cara memperluas wawasan pemikiran serta kemampuan kritikalnya terhadap nilai-nilai budaya, baik yang menyangkut orang lain dan alam sekitarnya, maupun yang menyangkut dirinya sendiri. 

Agar tujuan tersebut tercapai, diharapkan mahasiswa dapat melakukan tindakan sebagai berikut :

  • Mahasiswa diusahakan untu lebih pekaterhadap lingkungan budaya, sehingga mereka lebih mudah menyesuaikan diri dengan lingkungan yang benar, terutama untuk kepentingan profesi mereka di masa yang akan dating

  • Memberi kesempatan kepada mahasiswa untuk memperluas pandangan mereka terhadap masalah kemanusiaan dan budaya serta mengembangkan daya kritis mereka terhadap persoalan-persoalan yang menyangkut kedua hal tersebut.



2.3   Ruang Lingkup Ilmu Budaya Dasar
Berdasarkan definisi mengenai ilmu budaya dasar yang telah dijalaskan diatas, terdapat beberapa aspek yang terkandung di dalamnya. Aspek-aspek tersebut adalah sebagai berikut:
1.      Aspek kehidupan yang intinya menangani dan mengungkapkan masalah kemanusiaan dan kebudayan dengan cara pendekatan pengetahuan budaya (The Humanities), dari berbagai macam segi disiplin ilmu kebudayaan atau keahlian maupun ilmu-ilmu gabungan yang ada.
2.      Hakekat manusia yang satu (universal), namun banyak perbedaan antara manusia yang satu dengan yang lainnya. Keanekaragaman tersebut terbentuk akibat adanya perbedaan ruang, tempat, waktu, proses adaptasi, keadaan sosial budaya, lingkungan alam, dimana terwujud didalam berbagai bentuk ekspresi seperti: ungkapan, pikiran, dan perasaan, tingkah laku, dan hasil kelakuan mereka.
Berdasarkan kedua masalah diatas, keduanya merupakan inti masalah pokok yang dibahas dalam mata kuliah ilmu budaya dasar. Pengkajian manusia menjadi objek utama dalam mata kuliah ini.  Bagaimana hubungan manusia dengan alam, dengan sesama manusia, dirinya sendiri, nilai-nilai moral dan bagaimana pula hubungan manusia dengan Tuhan menjadi tema sentral dalam Ilmu Budaya Dasar.




Pokok bahasan yang akan dikembangkan adalah :

  • Manusia dan cinta kasih 
  • Manusia dan keindahan
  • Manusia dan penderitaan 
  • Manusia dan keadilan
  • Manusia dan pandangan hidup
  •   Manusia dan tanggung jawab serta pengabdian
  • Manusia dan kegelisahan 
  • Manusia dan harapan





Kedelapan pokok bahasan tersebut termasuk kedalam karya-karya yang tercakup dalam pengetahuan budaya. Perwujudan mengenai cinta, misalnya, terdapat dalam karya sastra, tarian, musik, filsafat, lukisan, patung dan sebagainya. Masing-masing pokok bahasan dapat didekati dengan baik menggunakan cabang-cabang pengetahuan budaya secara sendiri maupun secara gabungan cabang-cabang tersebut. Pokok bahasan manusia dan cinta kasih misalnya, dapat didekati dengan menggunakan karya seni sastra, filsafat atau seni tari dan sebagainya. Disamping itu pokok bahasan manusia dan cinta kasih juga dapat didekati dengan menggunakan gabungan karya seni sastra, karya seni tari, atau filsafat dan sebagainya.




 


BAB III
       PENUTUP


Pertanyaan
1.      Istilah Humanities berasal dari Bahasa?
a.       Inggris
b.      Arab
c.       Latin*
d.      Rusia

 2.    Menurut Edward Burnett Tylor, ilmu budaya dasar adalah?
a.  merupakan keseluruhan yang kompleks, yang di dalamnya terkandung pengetahuan, kepercayaan, kesenian, moral, hukum, adat istiadat, dan kemampuan-kemampuan lain yang didapat seseorang sebagai anggota masyarakat* 
b.  ilmu budaya dasar adalah kebudayaan adalah sarana hasil karya, rasa, dan cipta masyarakat         
c.       sebagai pe­ngetahuan yang mencakup keahlian cabang ilmu (disiplin) seni dan filsafat.
d.      ilmu yang mempelajari dasar dasar kebudayaan 

3.   The Humanities merupakan arti dari?
a.       Pengetahuan sosial
b.      Pengetahuan budaya*
c.       Pengetahuan politik
d.   Pengetahuan Matematika

4.    apa pengertian dari kebudayaan?
a.       pengetahuan tentang perilaku dasar - dasar manusia
b.      pengetauan tentang alam
c.       pengetahuan politik
d.      sesuatu atau keadaan yang akan mempengaruhi tingkat pengetahuan dan meliputi sistem ide atau gagasan yang terdapat dalam pikiran manusia, sehingga dalam kehidupan sehari-hari, kebudayaan itu bersifat abstrak*

5.   Berikut ini merupakan pokok pembahasan dikembangkan di dalam ruang lingkup ilmu budaya dasar, kecuali
a.       Manusia dan cinta kasih
b.      Manusia dan keindahan
c.       Manusia dan harapan
d.      Manusia dan kejahatan* 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar