Ilmu
Budaya Dasar (Softskil)
“Manusia
dan Tanggung Jawab”
Nama : Syifa
Rofiana Kuswandi
NPM : 1A114629
Kelas : 1KA38
Dosen : Bapak
Sendy Eka Nanda
SISTEM
INFORMASI
UNIVERSITAS
GUNADARMA
ATA
2014 / 2015
KATA PENGANTAR
Bismillahirahmanirahim
Alhamdulillah, penulis
panjatkan puji dan syukur kehadirat Allah SWT atas berkah dan rahmatnya
sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas individu mata kuliah Ilmu Budaya
Dasar (Softskill).
Dalam penyelesaian
tugas individu ini tidak terlepas dari bantuan berbagai pihak. terutama dosen
mata kuliah Ilmu Budaya Dasar (Softskill) Bapak Sendy Eka Nanda yang telah
membina penulis.
Penulis sadar
masih banyak kekurangan didalam tugas individu ini. Untuk itu saran dan kritik
yang membangun dari pembaca sangat diharapkan.
Semoga tugas
kelompok ini bermanfaat. Amien
Bekasi,
29 Mei 2015
Penulis
BAB
I
PENDAHULUAN
PENDAHULUAN
Pada dasarnya
manusia dan tanggung jawab itu berada dalam satu naungan atau berdampingan.
Tanggung Jawab adalah suatu kesadaran manusia akan tingkah laku atau
perbuatannya baik disengaja maupun tidak disengaja. Tanggung Jawab juga berati
berbuat sebagai wujudan atas perbuatannya. Setiap manusia memiliki tanggung
jawab masing-masing. Diantaranya tanggung jawab seorang pelajar atau mahasiswa
akan belajar, tanggung jawab seorang dosen kepada mahasiswa atau mahasiswinya,
tanggung jawab seorang presiden kepada negara dan rakyatnya, tanggung jawab
seorang ayah kepada istri dan anak-anaknya, dan tanggung jawab manusia kepada
Tuhan yang telah Menciptakan kita.
Selain tanggung jawab, dalam diri manusia juga
terdapat pengabdian. Pengabdian dapat diartikan sebagai pilihan hidup seseorang
apakah ingin mengabdi kepada orangtua, kepada agama dan Tuhan ataupun kepada
bangsa dan negara dimana pengabdian akan mengandung unsur pengorbanan dan
kewajiban untuk melakukannya yang biasanya akan dihargai dan tergantung dari
apa yang diabdikannya. Sebagai contoh, bila orang tua mengabdi untuk mengasuh
anak-anaknya berkemungkinan besar nanti anak-anaknya akan berbakti juga kepada
kedua orangtuanya, biarawan/wati yang mengabdi kepada agama dan Tuhannya
nantinya akan dibalas amalannya di surga, ataupun pengabdian seorang pegawai
negeri pada bangsa dan negaranya biasanya akan diberi semacam penghargaan/tanda
jasa dari negara yang bersangkutan.
BAB
II
PEMBAHASAN
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Tanggung Jawab
Setiap
manusia harus mempunyai rasa tanggung jawab, dimana rasa tanggung jawab itu
harus disesuaikan dengan apa yang telah kita lakukan. Arti dari tanggung jawab
menurut kamus bahasa indonesia adalah keadaan wajib menanggung segala
sesuatunya. Sehingga bertanggung jawab menurut kamus umum bahasa indonesia
adalah berkewajiban memikul,menanggung segala sesuatunya,dan menanggung segala
akibatnya.
Tanggung
jawab adalah kesadaran manusia akan tingkah laku atau perbuatannya yang di
sengaja maupun yang tidak di sengaja.tanggung jawab juga berarti berbuat
sebagai perwujudan kesadaran akan kewajiban. Tanggung jawab itu bersifat
kodrati,artinya sudah menjadi bagian hidup dari manusia bahwa setiap manusia
dibebani dengan tangung jawab. Apabila di kaji tanggung jawab itu adalah
kewajiban yang harus di pikul sebagai akibat dari perbuatan pihak yang berbuat.
Tanggung
jawab adalah ciri manusia yang beradab. Manusia merasa bertanggung jawab karena
ia menyadari akibat baik atau buruk perbuatannya itu, dan menyadari pula bahwa
pihak lain memerlukan pengadilan atau pengorbanan.
2.2
Macam – Macam Tanggung Jawab
Manusia
berjuang untuk memenuhi kebutuhannya sendiri dan adapun untuk kebutuhan orang
lain. Dalam usahanya setiap manusia menyadari bahwa ada kekuatan lain yang ikut
menentukan dan membantunya yaitu kekuasaan tuhan.Dengan demikian tanggung jawab
itu dapat di bedakan menurut keadaan manusia atau hubungan yang dibuat nya.
Berikut ini merupakan beberapa jenis tanggung jawab, yaitu :
1.
Tanggung Jawab Terhadap Diri Sendiri
Tanggung
jawab terhadap diri sendiri itu menuntut kesadaran akan diri kita untuk
memenuhi kewajiban sendiri dan mengembangkan kepribadian sebagai manusia
pribadi. Apa yang telah kita lakukan harus menerima resikonya sendiri.
2.
Tanggung Jawab Terhadap Keluarga
Keluarga
merupakan masyarakat kecil. Tiap anggota keluarga wajib bertanggung jawab
kepada keluarganya. Tanggung jawab ini menyangkut nama baik keluarga, tetapi
tanggung jawab juga merupakan kesejaterahaan ,keselamatan,pendidikan dan
kehidupan. Sebagai anggota keluarga kita harus saling menjaga nama baik
keluarga dengan sikap dan perbuatan yang kita lakukan di dalam kehidupan
bermasyarakat.
3.
Tanggung Jawab Terhadap Masyarakat
Pada
hakekatnya manusia tidak bisa hidup tanpa bantuan orang lain karena manusia
kedudukannya sebagai makhluk sosial yang membutuhkan manusia lain maka kita
harus berkomunikasi dengan manusia lain tersebut. Berinteraksi didalam suatu
kehidupan masyarakat sangat dibutuhkan karena itu bisa membuat kita saling
mengenal satu dengan yang lainnya.
4.
Tanggung Jawab Kepada Bangsa / Negara
Suatu
kenyataan lagi bahwa tiap manusia, tiap individu adalah suatu warga negara.
Dalam berpikir, berbuat, bertindak, dan bertingkah laku manusia terikat oleh
norma-norma yang di buat oleh negara. Manusia tidak dapat berbuat semaunya
sendiri. Bila perbuatan manusia itu salah maka ia harus bertanggung jawab
kepada Negara atas apa yang telah ia perbuat. Kita harus menjaga nama baik
bangsa dan negara kita sendiri dengan prestasi-prestasi anak bangsa.
5.
Tanggung Jawab Terhadap Tuhan
Tuhan
menciptakan manusia di bumi ini bukanlah tanpa tanggung jawab, melainkan untuk
mengisi kehidupan manusia agar tanggung jawab langsung terhadap tuhan. Sehingga
tindakan manusia tidak bisa lepas dari hukuman-hukuman tuhan yang dituangkan
dalam berbagai kitab suci melalui berbagai macam jenis agama. Menerima hukuman
di akhirat nanti atas apa yang telah kita lakukan selama hidup didunia ini.
2.3
Pengabdian dan Pengorbanan
Wujud
tanggung jawab juga berupa pengabdian dan pengorbanan. Pengabdian dan pengorbanan
adalah perbuatan baik untuk kepentingan manusia itu sendiri.
A.
Pengabdian
Pengabdian
adalah perbuatan baik yang berupa pikiran, pendapat ataupun tenaga sebagai
perwujudan kesetiaan, cinta, kasih sayang, honnat, atau satu ikatan dan semua
itu dilakukan dengan ikhlas.
B.
Pengorbanan
Pengorbanan
berasal dari kata korban atau kurban yang berarti persembahan, sehinggaa
pengorbanan berarti pemberian untuk menyatakan kebaktian. Dengan demikian
pengorbanan yang bersifat kebaktian itu mengandung unsur keikhlasan yang tidak
mengandung pamrih. Suatu pemberian yang didasarkan atas kesadaran moral yang
tulus ikhlas semata-mata. Perbedaan antara pengertian pengabdian dan
pengorbanan tidak begitu jclas. Karena adanya pengabdian tentu ada pengorbanan.
Antara sesama kawan, sulit dikatakan pengabdian, karena kata pengabdian
mengandung arti lebih rendah tingkatannya. Tetapi untuk kata pengorbanan dapat
juga diterapkan kepada sesama teman. Pengorbanan merupakan akibat dari
pengabdian. Pengorbanan dapat berupa harta benda, pikiran, perasaan, bahkan
dapat juga berupa jiwanya. Pengorbanan diserahkan secara ikhlas tanpa pamrih,
tanpa ada perjanjian, tanpa ada transaksi, kapan saja diperlukan. Pengabdian
lebih banyak menunjuk kepada perbuatan sedangkan, pengorbanan lebih banyak menunjuk
kepada pemberian sesuatu misalnya berupa pikiran, perasaan, tenaga, biaya,
waktu. Dalam pengabdian selalu dituntut pengorbanan, tetapi pengorbanan belum
tentu menuntut pengabdian.
BAB III
PENUTUP
PENUTUP
Pada dasarnya Tanggung Jawab dalam konteks
pergaulan manusia adalah suatu keberanian. Orang yang bertanggung jawab adalah
orang yang berani menanggung resiko atas segala hal yang telah dilakukan atau
diperbuat menjadi tanggung jawabnya. Ia jujur terhadap dirinya dan jujur
terhadap orang lain, adil, bijaksana, tidak pengecut dan mandiri. Dengan rasa
tanggung jawab, orang yang bersangkutan akan selalu berusaha memenuhi
kewajibannya melalui seluruh potensi dirinya. Orang yang bertanggung jawab
adalah orang mau berkorban untuk kepentingan orang lain ataupun orang banyak.
Orang
yang bertanggung jawab dapat memperoleh kebahagiaan, sebab ia dapat menunaikan
kewajibannya dengan baik. Kebahagiaan tersebut dapat dirasakan oleh dirinya
sendiri ataupun oleh orang lain/banyak. Sebaliknya orang yang tidak bertanggung
jawab akan menghadapai kesulitan, sebab ia tidak melaksanakan kewajibannya
dengan baik dan tentunya tidak mengikuti aturan, norma serta nilai-nilai yang
berlaku. Selain itu wujud dari tanggung jawab juga berupa pengabdian dan
pengorbanan. Pengabdian dan pengorbanan adalah suatu perbuatan yang baik untuk
kepentingan manusia itu sendiri.
Pertanyaan
1.
Tanggung jawab adalah
a.
kesadaran manusia akan tingkah
laku atau perbuatannya yang di sengaja maupun yang tidak di sengaja.tanggung
jawab juga berarti berbuat sebagai perwujudan kesadaran akan kewajiban
b. kesadaran
akan diri kita untuk memenuhi kewajiban sendiri
c. manusia
tidak bisa hidup tanpa bantuan orang lain
d. mengisi
kehidupan manusia agar tanggung jawab
2.
Tanggung jawab bersifat
a.
Kodrati
b.
Palsu
c.
Nyata
d.
Semu
3. Berikut ini beberapa jenis tanggung jawab,
kecuali
a. Tanggung
jawab terhadap diri sendiri
b.
Tanggung jawab terhadap teman
c. Tanggung
jawab terhadap tuhan
d. Tanggung
jawab terhadap masyarakat
4. Pengabdian
adalah
a. pemberian
untuk menyatakan kebaktian
b. mengisi
kehidupan manusia agar tanggung jawab
c.
perbuatan baik yang berupa
pikiran, pendapat ataupun tenaga sebagai perwujudan kesetiaan, cinta, kasih
sayang, honnat, atau satu ikatan dan semua itu dilakukan dengan ikhlas.
d. manusia
tidak bisa hidup tanpa bantuan orang lain
5. Pengorbanan
adalah
a.
pemberian untuk menyatakan
kebaktian
b. manusia
tidak bisa hidup tanpa bantuan orang lain
c. mengisi
kehidupan manusia agar tanggung jawab
d. perbuatan
baik yang berupa pikiran, pendapat ataupun tenaga sebagai perwujudan kesetiaan,
cinta, kasih sayang, honnat, atau satu ikatan dan semua itu dilakukan dengan
ikhlas.
DAFTAR
PUSTAKA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar